Ini menurut penjelasan dan tanggapan
saya sendiri tentang koalisi diantara nasionalisme dan globalisasi. Terlebih
dahulu saya akan menjelaskan arti singkat dari kata Nasionalisme dan
Globalisasi.
Nasionalisme
adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah Negara
dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia,
bentuk dari nasionalisme terdiri dari Nasionalisme kewarganegaraan, etis,
romantic, budaya, kenegaraan, dan agama.
Globalisasi
adalah suatu system interaksi antara sejumlah Negara di dunia dengan tujuan
untuk membangun ekonomi secara global atau mendunia. Globalisasi merujuk kepada
integrasi ekonomi dan masyarakat dunia, cakup globalisasi ialah urusan
teknologi, ekonomi, politik, dan pertukaran kebudayaan yang dapat terwujud
dengan komunikasi modern, transportasi dan juga infrastruktur.
Jadi
koalisi diantara Nasionalisme dan Globalisasi ini harus benar-benar dilakukan
dengan sangat cermat dan sangat baik agar apa yang ingin dan sudah dijalankan
tidak akan merugikan banyak pihak baik itu dari negeri sendiri maupun bangsa
lain. Karena jika ini dilakukan dengan baik maka akan menghasilkan suatu yang
baik dan berguna juga untuk negeri ini bahkan untuk Negara lain.
Maka
setiap parpol yang ingin berkoalisi harus memikirkan apa yang ingin dicapai
untuk kedepannya, baik atau buruk kah yang dilakukannya. Karena itu semua
berkaitan jelas dengan nasional dan global, semata-mata ini semua hanya untuk
kepentingan bersama. Ditengah-tengah nasionalisme dan globalisasi tentu
seharusnya setiap partai yang ingin berkoalisi mesti mempunyai nilai atau warna
sendiri dan sudah mulai meninggalkan hal-hal yang berbau pragmatis, seharusnya
partai ini sudah mulai memikirkan dan mencoba ruang untuk bekerja sama dengan
partai-partai politik diluar negeri untuk saling bertukar pikiran bagaimana
cara untuk mengembangkan suatu kepetingan pribadi Negara itu sendiri seperti
kesejahteraan rakyat serta kedaulatan rakyat dan kepentingan bersama untuk
Negara lain seperti menjalin kerjasama dibidang ekonomi dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar