LAMBANG BUNGA PROVINSI JAWA BARAT
• Gemah Ripah Repeh Rapih, merupakan pepatah lama
Sunda yang bermaksud menyatakan bahwa Jawa Barat adalah daerah yang kaya raya
yang didiami oleh banyak penduduk yang rukun dan damai.
• Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal
dari bentuk perisai yang banyak dipakai oleh para laskar kerajaan zaman dahulu.
• Kujang merupakan alat serba guna yang dikenal pada
hampir setiap rumah tangga Sunda dan apabila perlu dapat juga digunakan sebagai
alat penjaga diri dan lima lubang pada kujang tersebut melambangkan lima sila
pada dasar negara Pancasila.
• Padi merupakan bahan makanan pokok masyarakat Jawa
Barat sekaligus juga melambangkan pangan dan jumlah padi 17 menggambarkan hari
tanggal 17 dari bulan Proklamasi.
• Kapas melambangkan sandang dan jumlah kapas 8 buah
menyatakan bulan ke-8 dari tahun Proklamasi.
• Gunung, adalah lambang yang menunjukan bagian
terbesar dari Jawa Barat berupa daerah pegunungan.
• Sungai dan Terusan melambangkan sungai, terusan dan
saluran air yang banyak terdapat di Jawa Barat; Sawah dan Perkebunan;
menyatakan luasnya lahan persawahan dan perkebunan (dibagian selatan dan
tengah) di Jawa Barat.
• Dam, Saluran Air dan Bendungan kegiatan dibidang
irigasi merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah
agraris.