Sabtu, 06 Desember 2014

Metode pengolahan limbah di dalam dan luar negeri

Kebersihan mungkin adalah suatu kata yang hampir bosan kita dengar karena sudah didengungkan ke telinga kita sejak masih kecil hingga usia dewasa. Kebersihan seakan jadi mimpi tak berwujud bagi sebagian penduduk Indonesia. Suatu kata yang begitu indah didengar tetapi begitu sulit diwujudkan. Bahkan kota yang mempunyai jargon “kota bersih” di embel-embel namanya juga tidak lepas dari sampah berserakan. Bagi sebagian orang, membuang sampah adalah membuang sampah dalam arti yang sebenar-benarnya, dibuang begitu saja tanpa peduli lagi dengan dampaknya ke lingkungan sekitar, yang penting sampah itu jauh darinya.
Persoalan sampah mungkin menjadi masalah tanpa solusi bagi negara-negara berkembang, namun tidak bagi negara maju. Contohnya dii Jepang persoalan sampah mendapat perhatian serius pemerintah dengan menerapkan aturan yang ketat dalam hal pembuangan sampah. Menurut beberapa sumber, pada era 1960-an kondisi kota Tokyo tidak jauh beda dengan kondisi kota-kota di Indonesia dengan sampah yang berserakan. Namun jangan pernah membayangkan hal yang sama terjadi di era sekarang. Mungkin banyak di antara teman-teman yang pernah ke Jepang begitu tercengang melihat kebersihan lingkungan di Jepang. Sampah berserakan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pemandangan harian beberapa sudut kota di Indonesia bukanlah pemandangan yang mudah dijumpai di Jepang atau boleh dibilang hampir mustahil ditemukan karena saking bersihnya.
Sebagai bagian dari keseharian anda di Jepang, memahami tentang aturan membuang sampah adalah hal yang harus anda lakukan sejak hari pertama anda menginjakkan kaki anda di negera matahari terbit ini. Tiap-tiap daerah di Jepang mempunyai aturan yang sedikit berbeda satu sama lain, tergantung Tempat Pengolahan Sampah terpadu yang tersedia di daerah tersebut. Namun secara umum cara pemisahan sampah di Jepang dapat dilihat seperti ditunjukkan dalam Lingkungan tersebut.
Jika anda belum mampu membaca tulisan Jepang, perhatikan saja gambar yang ditampilkan, yang menunjukkan pengkategorian sampah dilihat dari jenisnya. Masing-masing sampah tersebut sudah diatur sedemikian rupa kapan jadwal pembuangan sampah bisa dilakukan dan bagaimana cara membuangnya. Jika kita membuang sampah tidak pada hari yang ditentukan, petugas sampah tidak akan mengambil sampah yang kita tempatkan di bak sampah kita dan umumnya diberi peringatan yang ditulis di bak sampah tersebut kalau kita salah membuang sampah. Dalam beberapa kasus (tergantung daerahnya) jika pelanggaran itu dilakukan berulang-ulang akan ada hukuman berupa denda.
Pengetahuan tentang bagaimana cara membuang sampah dengan cara memisahkan sampah sesuai jenisnya tidak hanya diperlukan bagi mereka yang tinggal di jepang dalam periode lama saja. Bagi anda yang melakukan kunjungan singkat ke Jepang untuk keperluan seminar atau rekreasi misalnya kebiasaan ini juga harus anda perhatikan. Umumnya di tempat-tempat umum di Jepang tersedia tempat sampah untuk membuang sampah, yang terdiri dari berbagai macam tempat sampah berdasarkan jenis sampah yang boleh ditaruh. Ada tempat sampah untuk sampah yang bisa dibakar, ada tempat sampah untuk sampah yang tida bisa dibakar, ada tempat sampah untuk botol dan kaleng, dan sebagainya.
Dulu sewaktu tinggal di asrama Kampus, yang masuk wilayah midoriku Yokohama,  mueru gomi (sampah yang bisa dibakar) hanya boleh dibuang pada hari senin dan Jumat saja. mueranai gomi (sampah yang tidak bisa dibakar) hanya boleh dibuang setiap hari rabu. Sampah jenis aluminium hanya bisa dibuang hari selasa minggu ke-2 dan ke-4 saja. dan seterusnya. Untuk lebih detailnya tentang aturan membuang sampah di area Midoriku Yokohama perhatikan gambar-gambar berikut yang saya ambil dari buku aturan petunjuk cara membuang sampah untuk kawasan midoriku yokohama (klik untuk memperbesar tampilan gambar). Saat pindah ke apartemen di wilayah Tokyo, aturan dan jadwal pembuangan sampah berbeda, jadi harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh city office.
Sedangkan pengolahan limbah di Indonesia sudah cukup baik dalam pengolahan limbah diantaranya kota Bandung yang sudah menerapkan sitem pengolahan limbah dengan baik,namun masih beberapa kota yang belum baik dalam pengolahan limbah tersebut dintaranya Jakarta yang menimbulkan sampah sehingga sering terjadi banjir.
Beberapa metode pengolahan limbah yang terdapat di dalam negeri ialah Penanganan limbah Haruslah benar-benar di perhatikan karna menyakut kenyamanan. Dan kesehatan banyak orang. Maka dari pada itu hal-hal yang di perhatikan adalah sebagai berikut:
Menjamin tempat tinggal / tempat kerja yang bersih  Mencegah timbulnya pencemaran lingkungan
Ø
Mencegah berkembangbiaknya hama penyakit dan vektor penyakit
Ø
Cara untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan meliputi 
2 cara yaitu : Pengendalian non teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundang-undangan yang dapat merencanakan, mengatur, mengawasi  segala bentuk kegiatan industri dan bersifat mengikat sehingga dapat memberi sanksi hukum pagi pelanggarnya.
Ø

 Pengendalian teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara-cara yang berkaitan dengan proses produksi seperti perlu tidaknya mengganti proses, mengganti sumber energi/bahan bakar, instalasi pengolah limbah atau menambah alat yang lebih modern /canggih.  
Ø
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah :
    Mengutamakan keselamatan manusia
Ø
    Teknologinya harus sudah dikuasai dengan baik
Ø
    Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan.
Ø

A.   Penanganan Limbah Padat

Limbah padat dapat dihasilkan dari industri, rumah tangga, rumah sakit, hotel, pusat perdagangan/restoran maupun  pertanian/peternakan.  Penanganan limbah padat melalui beberapa tahapan, yaitu :
    Penampungan dalam bak sampah
Ø
    Pengumpulan sampah
Ø
    Pengangkutan
Ø
    Pembuangan di TPA.
Ø
Sampah yang sudah berada di TPA akan mengalami berbagai macam perlakuan, seperti menjadi bahan makanan bagi sapi / ternak yang digembala di TPA, di sortir oleh pemulung, atau diolah menjadi pupuk kompos.

Berikut ini beberapa metode penanganan limbah organik padat :

 1.    Composting, yaitu penanganan limbah organik menjadi kompos yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk melalui proses fermentasi. Bahan baku untuk membuat kompos adalah sampah kering maupun hijau dari sisa tanaman, sisa makanan, kotoran hewan, sisa bahan makanan dll. Dalam proses pembuatan kompos ini bahan baku akan mengalami dekomposisi / penguraian oleh mikroorganisme. Proses sederhana pengomposan berlangsung secara anaerob yang sering menimbulkan gas. Sedangkan proses pengomposan secara aerob membutuhkan oksigen yang cukup dan tidak menghasilkan gas.
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi proses pengomposan yaitu :
    Ukuran bahan, semakin kecil ukuran bahan semakin cepat proses pengomposan
Ø
    Kandungan air, tumpukan bahan yang kurang mengandung air akan berjamur sehingga proses penguraiannya lambat dan tidak sempurna. Tetapi jika kelebihan air berubah menjadi anaerob dan tidak menguntungkan bagi organisme pengurai.
Ø
    Aerasi, aerasi yang baik akan mempercepat proses pengomposan sehingga perlu pembalikan atau pengadukan kompos.
Ø
    pH (derajat keasaman), supaya proses pengomposan berlangsung cepat, pH kompos jangan terlalu asam maka perlu penambahan kapur atau abu dapur
Ø
    Suhu, suhu optimal pengomposan berlangsung pada 30 – 450 C
Ø
    Perbandingan C dan N, proses pengomposan dapat dihentikan bila komposisi C/N mendekati perbandingan C/N tanah yaitu 10 – 12
Ø
    Kandungan bahan sampah seperti lignin, wax (malam) damar, selulosa yang tinggi akan memperlambat proses pengomposan.
Ø

Cara pembuatan kompos, memalui cara :

    menggunakan komposter
Ø
    tumpukan terbuka (open windrow)
Ø
    cascing (menggunakan cacing)
Ø

Di dalam kompos terdapat unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sehingga digunakan sebagai pupuk tanaman dan disebut pupuk organik. Dalam proses pengomposan, bahan baku kompos mengalami perubahan kimiawi oleh mikroorganisme / bakteri yang membutuhkan nitrogen untuk hidupnya. Tetapi tidak selalu bahan baku kompos mengandung nitrogen yang cukup untuk kebutuhan bakteri pengurai tersebut sehingga diperlukan pemberian tambahan nitrogen, salah satunya adalah EM 4 (effective microorganism 4) yang berfungsi sebagai aktivator. Hal ini akan membantu bakteri hidup berkembang dengan baik sehingga proses penguraian bahan baku kompos menjadi lebih cepat dan proses pengomposan  berlangsung lebih cepat pula. Jika aerasi kurang, maka yang terjadi adalah proses pembusukan dan akan mengasilkan bau busuk akibat terbentuknya amoniak (NH3) dan asam sulfida (H2S).
Kompos dari bahan baku organik memiliki beberapa kegunaan antara lain :
memperbaiki kualitas tanah
Ø
meningkatkan kemampuan tanah dalam melakukan pertukaran ion
Ø
membantu pengolahan sampah
Ø
mengurangi pencemaran lingkungan
Ø
membantu melestarikan sumber daya alam
Ø
membuka lapangan kerja baru
Ø
mengurangi biaya operasional bagi petani atau  pecinta tanaman
Ø



1.       Gas Bio, yaitu pengubahan sampah organik yang berasal dari tinja manusia maupun kotoran hewan menjadi gas yang dapat berfungsi sebagai  bahan bakar alternatif. Kandungan gas bio antara lain metana ( CH4) dalam komposisi yang terbanyak, karbondioksida ( CO2 ), Nitrogen ( N2 ), Karbonmonoksida ( CO ), Oksigen (O2), dan hidrogen sulfida (H2S). Gas metana murni adalah gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Supaya efektif, proses pengubahan ini harus pada tingkat kelembaban yang sesuai, suhu tetap dan pH netral.

2.       Makanan ternak ( Hog Feeding ), adalah pengolahan sampah organik menjadi makanan ternak. Agar sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak harus dipilih dan dibersihkan terlebih dulu agar tidak tercampur dengan sampah yang mengandung logam berat atau bahan-bahan yang membahayakan kesehatan ternak.
Ada rumus  Empat R ( 4 R = replace, reduce, recycle dan reuse )
a.    Replace yaitu usaha mengurangi pencemaran  dengan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Contohnya memanfaatkan daun daripada plastik sebagai pembungkus, menggunakan MTBE daripada TEL untuk anti knocking pada mesin, tidak menggunakan CFC sebagai pendingin dan lain-lain.
b.    Reduce yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan meminimalkan produksi sampah. Contohnya membawa tas belanja sendiri yang besar dari pada banyak kantong plastik, membeli kemasan isi ulang rinso, pelembut pakaian, minyak goreng dan lain-lain daripada membeli botol setiap kali habis, membeli bahan-bahan makanan atau keperluan lain dalam kemasan besar daripada yang kecil-kecil.
c.    Recycle yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan mendaur ulang sampah melalui  penanganan dan teknologi khusus. Proses daur ulang biasanya dilakukan oleh pabrik/industri untuk dibuat menjadi produk lain yang bisa dimanfaatkan. Dalam hal ini pemulung berjasa sekaligus mendapatkan keuntungan karena dengan memilah sampah yang bisa didaur ulang bisa mendapat penghasilan.Misalnya plastik-plastik bekas bisa didaur ulang menjadi ember, gantungan baju, pot tanaman dll.
d.    Reuse yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menggunakan dan memanfaatkan kembali barang-barang yang seharusnya sudah dibuang. Misalnya memanfaatkan botol/kaleng bekas sebagai wadah, memanfaatkan kain perca menjadi keset, memanfaatkan kemasan plastik menjadi kantong belanja / tas dll

3.    Insenerator, adalah alat yang digunakan untuk membakar sampah secara terkendali pada suhu tinggi. Insenerator efisien karena sanggup mengurangi volume sampah hingga 80 %. Residunya berupa abu sekitar 5 – 10 % dari total volume sampah yang dibakar dan dapat digunakan sebagai penimbun tanah. Kekurangan alat ini adalah mahal dan tidak bisa memusnahkan sampah  logam.
a.    Sanitary Landfill, adalah metode penanganan limbah padat dengan cara membuangnya pada area tertentu.
Ada  3 metode sanitary landfill, yaitu :
1.    Metode galian parit (trenc method), sampah dibuang ke dalam galian parit yang memanjang. Tanah bekas galian digunakan untuk menutup parit. Sampah yang ditimbun dipadatkan dan diratakan. Setelah parit penuh, dibuatlah parit baru di sebelah parit yang telah penuh tersebut.
2.    Metode area, sampah dibuang di atas tanah yang rendah, rawa, atau lereng kemudian ditutupi dengan tanah yang diperoleh ditempat itu.
3.    Metode ramp, merupakan gabungan dari metode galian parit dan metode area. Pada area yang rendah, tanah digali lalu sampah ditimbun tanah setiap hari dengan ketebalan 15 cm, setelah stabil lokasi tesebut diratakan dan digunakan sebagai jalur hijau (pertamanan), lapangan olah raga, tempat rekreasi dll.

4.    Penghancuran sampah (pulverisation), adalah proses pengolahan sampah anorganik padat dengan cara menghancurkannya di dalam mobil sampah yang dilengkapi dengan alat pelumat sampah sehingga sampah hancur menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang cekung atau letaknya rendah.

5.    Pengepresan sampah ( reduction mode), yaitu proses pengolahan sampah dengan cara mengepres sampah tesebut menjadi padat dan ringkas sehingga tidak memakan banyak tempat.

B.        Penanganan Limbah Cair
Sekitar 80% air yang digunakan manusia untuk aktivitasnya akan dibuang lagi dalam bentuk air yang sudah tercemar, baik itu limbah industri maupun limbah rumah tangga. Untuk itu diperlukan penanganan limbah dengan baik agar air buangan ini tidak menjadi polutan.
Tujuan pengaturan pengolahan limbah cair ini adalah :
    Untuk mencegah pengotoran air permukaan (sungai, waduk, danau, rawa dll)
Ø
    Untuk melindungi  biota dalam  tanah dan perairan
Ø
    Untuk mencegah berkembangbiaknya bibit penyakit dan vektor penyakit seperti nyamuk, kecoa, lalat dll.
Ø
    Untuk menghindari pemandangan dan bau yang tidak sedap
Ø
Pengolahan limbah cair dapat dilakukan dengan cara-cara :
    Proses Penyaringan (screening), yaitu menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar dan mudah mengendap.
Ø
    Proses Flotasi, yaitu menyisishkan bahan yang mengapung seperti minyak dan lemak agar tidak mengganggu proses berikutnya.
Ø
     Proses Filtrasi, yaitu menyisihkan sebanyak mungkin partikel tersuspensi dari dalam airatau menyumbat membran yang akan digunakan dalam proses osmosis.
Ø
     Proses adsorbsi, yaitu menyisihkan senyawa anorganik dan senyawa organik terlarut lainnya, terutama jika diinginkan untuk menggunakan kembali air buangan tersebut, biasanya menggunakan karbon aktif.
Ø
     Proses reverse osmosis (teknologi membran), yaitu proses yang dilakukan untuk memanfaatkan kembali air limbah yang telah diolah sebelumnya dengan beberapa tahap proses kegiatan. Biasanya teknologi ini diaplikasikan untuk unit pengolahan kecil dan teknologi ini termasuk mahal.
Ø
    Cara kimia, yaitu pengolahan air buangan yang dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor dan zat organik beracun dengan menambahkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. Metode kimia dibedakan atas metode nondegradatif misalnya koagulasi dan metode degradatif misalnya oksidasi polutan organik dengan pereaksi lemon, degradasi polutan organik dengan sinar ultraviolet dll.
Ø
    Cara biologi, yaitu pengolahan air limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme alami untuk menghilangkan polutan baik secara aerobik maupun anaerobik. Pengolahan ini dianggap sebagai cara yang murah dan efisien.
Ø

Metode pengolahan limbah cair, meliputi beberapa cara :
1.    Dillution (pengenceran), air limbah dibuang ke sungai, danau, rawa atau laut agar  mengalami pengenceran dan konsentrasi polutannya menjadi rendah atau hilang. Cara ini dapat mencemari lingkungan bila limbah tersebut mengandung bakteri patogen, larva, telur cacing atau bibit penyakit yang lain. Cara ini boleh dilakukan dengan syarat bahwa air sungai, waduk atau rawa tersebut tidak dimanfaatkan untuk keperluan lain, volume airnya banyak sehingga pengenceran bisa 30 -40 kalinya, air tersebut harus mengalir.
2.    Sumur resapan, yaitu sumur yang digunakan untuk tempat penampungan air limbah yang telah mengalami pengolahan  dari sistem lain. Air tinggal mengalami peresapan ke dalam tanah, dan sumur dibuat pada tanah porous, diameter 1 – 2,5 m dan kedalaman 2,5 m. Sumur ini bisa dimanfaatkan 6 – 10 tahun.
3.    Septic tank, merupakan metode terbaik untuk mengelola air limbah walaupun biayanya mahal, rumit dan memerlukan tanah yang luas. Septic tank memiliki 4 bagian ruang untuk tahap-tahap pengolahan,  yaitu :

    Ruang pembusukan, air kotor akan bertahan 1-3 hari dan akan mengalami proses pembusukan sehingga menghasilkan gas, cairan dan lumpur (sludge)
Ø
    Ruang lumpur, merupakan ruang empat penampungan hasil proses pembusukan yang berupa lumpur. Bila penuh lumpur dapat dipompa keluar
Ø
    Dosing chamber, didalamnya terdapat siphon McDonald yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan air yang akan dialirkan ke bidang resapan agar merata
Ø
    Bidang resapan, bidang yang menyerap cairan keluar dari dosing chamber serta menyaring bakteri patogen maupun mikroorganisme yang lain. Panjang minimal resapan ini adalah 10 m dibuat pada tanah porous.
Ø
    Riol (parit), menampung semua air kotor dari rumah, perusahaan maupun lingkungan. Apabila riol inidigunakan juga untuk menampung air hujan disebut combined system. Sedang bila penampung hujannya dipisahkan maka disebut separated system. Air kotor pada riol mengalami proses pengolahan sebagai berikut :
Ø



C.    Penanganan Limbah Suara

Bising merupakan polusi pendengaran. Suara-suara yang sangat bising dapat mengganggu pendengaran dan juga membuat orang tidak nyaman. Sumber kebisingan dapat dikurangi atau dihilangkan sama sekali dengan :
    Mematikan atau menghilangkan sumber suara / sumber kebisingan
Ø
    Memasang alat peredam suara
Ø
    Pengendalian pada jejak propagasi, mengganti bahan baku ruangan dengan bahan yang dapat meredam suara
Ø
    Pengendalian pada penerima suara, yaitu dengan melakukan upaya perlindungan pada pendengaran manusia, seperti tutup / sumbat telinga
Ø


Minggu, 01 Juni 2014

Koalisi diantara Nasionalisme dan Globalisasi

Ini menurut penjelasan dan tanggapan saya sendiri tentang koalisi diantara nasionalisme dan globalisasi. Terlebih dahulu saya akan menjelaskan arti singkat dari kata Nasionalisme dan Globalisasi.
            Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah Negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia, bentuk dari nasionalisme terdiri dari Nasionalisme kewarganegaraan, etis, romantic, budaya, kenegaraan, dan agama.
            Globalisasi adalah suatu system interaksi antara sejumlah Negara di dunia dengan tujuan untuk membangun ekonomi secara global atau mendunia. Globalisasi merujuk kepada integrasi ekonomi dan masyarakat dunia, cakup globalisasi ialah urusan teknologi, ekonomi, politik, dan pertukaran kebudayaan yang dapat terwujud dengan komunikasi modern, transportasi dan juga infrastruktur.
            Jadi koalisi diantara Nasionalisme dan Globalisasi ini harus benar-benar dilakukan dengan sangat cermat dan sangat baik agar apa yang ingin dan sudah dijalankan tidak akan merugikan banyak pihak baik itu dari negeri sendiri maupun bangsa lain. Karena jika ini dilakukan dengan baik maka akan menghasilkan suatu yang baik dan berguna juga untuk negeri ini bahkan untuk Negara lain.
            Maka setiap parpol yang ingin berkoalisi harus memikirkan apa yang ingin dicapai untuk kedepannya, baik atau buruk kah yang dilakukannya. Karena itu semua berkaitan jelas dengan nasional dan global, semata-mata ini semua hanya untuk kepentingan bersama. Ditengah-tengah nasionalisme dan globalisasi tentu seharusnya setiap partai yang ingin berkoalisi mesti mempunyai nilai atau warna sendiri dan sudah mulai meninggalkan hal-hal yang berbau pragmatis, seharusnya partai ini sudah mulai memikirkan dan mencoba ruang untuk bekerja sama dengan partai-partai politik diluar negeri untuk saling bertukar pikiran bagaimana cara untuk mengembangkan suatu kepetingan pribadi Negara itu sendiri seperti kesejahteraan rakyat serta kedaulatan rakyat dan kepentingan bersama untuk Negara lain seperti menjalin kerjasama dibidang ekonomi dan lain sebagainya.


Sabtu, 31 Mei 2014

Pedophil

Pedofilia kadang-kadang bisa menjadi topik tabu. Tapi itu sering dalam berita utama. Apa pedofilia? Siapa pedofil? Bagaimana penyakit ini dirawat oleh komunitas medis?
Berikut adalah jawaban dari seksolog Ray Blanchard, PhD, asisten profesor psikiatri di University of Toronto.
Apa itu pedofil?
Sebuah pedofil adalah orang yang memiliki berkelanjutan orientasi seksual terhadap anak-anak, umumnya berusia 13 tahun atau lebih muda, kata Blanchard.
Tidak semua pedofil adalah penganiaya anak (atau sebaliknya). "Penganiaya anak ditentukan oleh tindakan mereka, pedofil ditentukan oleh keinginan mereka," kata Blanchard. "Beberapa pedofil menahan diri dari mendekati seksual setiap anak untuk seluruh hidup mereka." Tapi itu tidak jelas bagaimana umum itu.
Apakah komunitas medis menganggap pedofilia menjadi gangguan mental?
Ya. The American Psychiatric Association (APA) sudah termasuk pedofilia dalamPedoman Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental yang sejak tahun 1968.
Dalam DSM, yang diperbarui secara berkala, pedofilia telah dikelompokkan dengan parafilia lain - yang mendefinisikan APA sebagai "berulang, intens fantasi syur, dorongan seksual, atau perilaku yang melibatkan anak-anak, subyek bukan manusia, atau orang dewasa non-setuju lainnya, atau penderitaan atau penghinaan dari diri sendiri atau pasangannya. "
Tapi edisi berikutnya dari DSM - DSM 5 - mungkin bukan merujuk pada "gangguan pedofilia."
"[Pedofil] akan didiagnosis dengan gangguan pedofilia baik jika atraksi mereka terhadap anak-anak menyebabkan mereka bersalah, kecemasan , keterasingan, atau kesulitan dalam mengejar tujuan pribadi lainnya, atau yang lain jika dorongan mereka menyebabkan mereka untuk mendekati anak-anak untuk kepuasan seksual dalam kehidupan nyata, "kata Blanchard.
Bisa pedofilia diobati?
Ya. Meskipun sebagian besar ahli tidak berpikir perasaan seseorang pedofilia dapat disembuhkan, terapi dapat membantu mereka mengelola perasaan itu dan tidak bertindak pada mereka.
Beberapa pasien berisiko tinggi melakukan pelanggaran seksual mungkin perluobat untuk mengurangi gairah seks mereka, kata Blanchard.
Apakah pedofil hanya tertarik pada anak-anak?
Beberapa pedofil mungkin sebagai tertarik pada orang dewasa karena mereka untuk anak-anak, tapi sulit untuk mengetahui bagaimana umum itu. Itu karena sebagian besar penelitian pedofilia didasarkan pada orang-orang yang ditangkap karena pelanggaran seksual terhadap anak-anak, dan mereka mungkin cenderung membesar-besarkan minat seksual mereka pada orang dewasa untuk tampak lebih "normal," kata Blanchard.

Apakah pedofilia lebih sering terjadi pada laki-laki atau perempuan?
Gangguan pedofilia adalah jauh lebih sering terjadi pada pria daripada wanita, kata Blanchard.
Dapatkah pedofilia berkembang pada orang dewasa yang telah tertarik pada orang dewasa?
Itu sangat tidak mungkin, meskipun beberapa orang mungkin menjadi orang dewasa "sebelum mereka menjadi sepenuhnya sadar bahwa atraksi seksual terkuat mereka masih terhadap anak-anak dan tidak terhadap rekan-rekan mereka," kata Blanchard.
Apakah pedofilia biasanya tertarik pada anak-anak dari lawan jenis, jenis kelamin yang sama, atau tidak ada pola tertentu?
Sebagian pedofil memiliki preferensi yang pasti untuk satu jenis kelamin atau yang lain. Tapi itu sulit untuk memperkirakan persentase pedofil yang heteroseksual, biseksual, dan homoseksual dalam daya tarik mereka untuk anak-anak, kata Blanchard.

Solusi dan tanggapan mengatasi pedofilia
Menghindari situasi yang dapat memicu tindak pedofil. Jangan meninggalkan anak-anak sendirian dengan orang dewasa lain, kecuali orang tua anggota keluarga yang dapat dipercaya. Anak-anak diajarkan untuk berteriak atau berlari jika mereka dihadapkan dengan situasi yang tidak nyaman. Mereka juga harus diajarkan bahwa mereka diharapkan berteriak atau memanggil bantuan dalam situasi seperti itu. Cara lain untuk mencegah pedifilia adalah lewat pendidikan. Anak-anak harus diajarkan untuk mencegah situasi yang membuat mereka rawan terhadap pedofilia. Orang dewasa yang bekerja dengan kaum muda harus diajarkan untuk menghindari situasi yang dapat ditafsirkan sebagai pedofilia
http://id.wikipedia.org/wiki/Pedofilia


Senin, 28 April 2014

JIKA SAYA MENJADI CALEG

Jika saya menjadi caleg,hal-hal yang akan saya programkan adalah sebagai berikut: yaitu mempersiapkan  program diberbagai bida nhg Diantaranya :

1.    Bidang Hukum
Seperti yang dapat kita saksikan saat ini masih sangat minimnya ketegasan hukum yang berlaku kepada seseorang yang melakukan tindak criminal,yang paling hangat saat ini adalah tindak pidana korupsi. Seseorang yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi harusnya di hukum seberat-beratnya karena sudah menelantarkan amanah sebagai pejabat Negara yang di percaya oleh bangsa serta mengorbankan jutaan rakyat yang membutuhkan. Kemudian tak jarang pula kita saksikan justru amanat yang meniadakan hak asasi manusia bagi rakyat Indonesia,hal ini sudah sering sekali terjadi kesalahan yang justru dilakukan oleh oknum polisi yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan,dan banyak hal lainnya. Menurut saya hukum tidak boleh pandang bulu,dan harus diberlakukan secara adil kepada siapapun yang melakukan kejahatan dan harus diberikan sesuai kejahatan yang dilakukan oleh seseorang.

    2.  Bidang Kesejahteraan
Negara Indonesia ini sangat luas maka tidak mustahil bahwa kemajuan teknologi hanya berkembang pesat di pusat-pusat kota saja,sebut saja listrik,tidak seluruh desa di Indonesia mendapatkan penerangan, maka itu salah satu program saya adalah menerangi seluruh pelosok desa yang tidak tersentuh oleh listrik. Kekayaan alam yang melimpah harus kita manfaatkan,jika tidak pembangkit angin,kita punya air, dengan kecanggihan teknologi saat ini maka tidak ada yang mustahil dengan hal ini hanya saja pemerintah masih belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan rakyatnya. Selain listrik,saya akan mengemukakan agar masyarakat dapat membentuk kelompok tani yang selanjutnya dapat kita lakukan pembekalan secara teratur kepada masyarakat tani tersebut,ini sebenearnya bukan sesuatu hal yang baru hanya saja mungkin belum seluruh rakyat desa di Indonesia memiliki kelompok tani serta pembekalan ilmu nya pun belum maksimal,maka itu saya akan lebih memperhatikan lagi.

      3.  Bidang Agama

Indonesia terkenal sejak dahulu kala dengan keramahan masyarakatnya,serta senantiasa mampu bertoleransi dan bekerjasama,namun seiring berjalannya waktu hal ini mulai memudar dalam jiwa masyarakat Indonesia. Seseorang harus memiliki rasa aman dalam beribadah maka itu kita harus mengutamakan keselamatan dan keamanan bagi pemeluk agama di Indonesia. Seseorang wajib memiliki rasa toleransi terhadap sesama.

4. Bidang Politik

Mempereratkan tali silaturahmi dengan organisasi rakyat guna menumbhkan persatuan  dan kesatuan. Rakyat indonesia tidak boleh terpencar berai harus di pondasikan dari setiap individu Bahwa Nasionalis sangat Penting bagi setiap negara


NOAH (Raja Negeriku)


Yang terdiam dari suara
Sabar jiwaku, sabar seluruh bangsaku
Aaah perih tangismu, perih jiwamu
Tersisihkan oleh kawanan hitam
Semua telah lelah menanti

[pidato Ir. Soekarno]

Bersuara untuk mereka, raja negeriku 
Kau telah lama terdiam
Perubahan jerit hatiku, cermin jiwamu
Berikan terang untuk masa depan wooo

[pidato Ir. Soekarno]

Berpegangan semua saudara
Tegar berdiri dalam mimpi yang satu
Perubahan untuk tanahmu, tanah airmu
Untuk negeri dan mimpi bangsamu

Dilihat  dari lirik lagu tersebut gmembrikan gambaran bahwa kita sebagai warga Indonesia tiadak boleh hanya terdiam. Tetapi harus bangkit dari keterpurukan.
Besatu dalam persatuan dan kesatuan tegar berdiri  sendiri,tanpa  dikendaliakn oleh negara asing,
bersatu untk mewujudkan impian Bersama.

TANGGAPAN UNTUK LOKALISASI


        Lokalisasi sudah menjadi fenomena yang umum bagi kita dalam kehidupan sehari-hari,dalam penanganannya pun selalu memiliki kendala-kendala yang rumit bagi pemerintah. Bagaimana tidak,di satu sisi pemerintah harus mengatasi situasi seks bebas di Negeri ini,terlebih lagi mengingat bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di Dunia,tidak hanya itu,dampak negatif yang di timbulkan dari keadaan ini sangat banyak,misalnya meningkatnya penyakit kelamin,terpengaruhnya mental generasi muda,bobroknya moral bangsa,dan lain sebagainya. Namun, disisi lain pejabat pemerintah juga terkadang dibuat bingung tentang nasib para PSK jika saja lokalisasi ini di tutup, malahan ada pejabat pemerintah yang sama sekali tidak setuju lokalisasi ini ditutup,bahkan beliau ini mengatakan bahwa para PSK ini merupakan pahlawan bagi keluarga mereka,karena dengan uang haram tersebut mereka membiayai keluarga mereka. Selain itu beliau juga mengatakan “Selain tidak manusiawi, dengan ditutupnya lokalisasi akan menimbulkan persoalan baru, yaitu menambah kemiskinan dan merebaknya penyakit kelamin. Pasalnya, kemungkinan para PSK itu akan mangkal di jalan-jalan bila lokalisasi ditutup,” (Kompas.com, 23/1/2014). 

          memang,tampaknya masalah ini agak sulit diselesaikan secara spontan tapi bagaimanapun juga kita bersama-sama harus dapat menyelesaikannya demi memperbaiki kehidupan Indonesia untuk kedepannya. pendapat saya ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah lokalisasi ini. yang pertama sekali berkaitan dengan pelaku PSK tersebut,pemerintah harus memberikan jaminan kehidupan yang layak untuk mereka,bagaimanapun caranya,entah itu memberikan pinjaman untuk modal usaha atau pelatihan skill tertentu agar mereka memiliki kemampuan dalam hal tertentu sehingga tidak lagi bekerja sebagai PSK. Apabila perlahan-lahan para pelaku PSK ini sudah memiliki pekerjaan yang tetap dan tidak lagi mengharapkan uang hasil menjual diri,otomatis para lelakipun akan berkurang yang datang ke tempat tersebut. namun,sekali lagi masalah lokalisasi ini tidak semudah bicara saja,tapi setidaknya inilah pendapat saya dalam atasi masalah lokalisasi.

Sabtu, 29 Maret 2014

LAMBANG BUNGA PROVINSI JAWA BARAT



LAMBANG BUNGA PROVINSI JAWA BARAT
Arti Lambang Provinsi Jawa Barat

Lambang Provinsi Jawa Barat
• Gemah Ripah Repeh Rapih, merupakan pepatah lama Sunda yang bermaksud menyatakan bahwa Jawa Barat adalah daerah yang kaya raya yang didiami oleh banyak penduduk yang rukun dan damai.
• Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai yang banyak dipakai oleh para laskar kerajaan zaman dahulu.
• Kujang merupakan alat serba guna yang dikenal pada hampir setiap rumah tangga Sunda dan apabila perlu dapat juga digunakan sebagai alat penjaga diri dan lima lubang pada kujang tersebut melambangkan lima sila pada dasar negara Pancasila.
• Padi merupakan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan pangan dan jumlah padi 17 menggambarkan hari tanggal 17 dari bulan Proklamasi.
• Kapas melambangkan sandang dan jumlah kapas 8 buah menyatakan bulan ke-8 dari tahun Proklamasi.
• Gunung, adalah lambang yang menunjukan bagian terbesar dari Jawa Barat berupa daerah pegunungan.
• Sungai dan Terusan melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang banyak terdapat di Jawa Barat; Sawah dan Perkebunan; menyatakan luasnya lahan persawahan dan perkebunan (dibagian selatan dan tengah) di Jawa Barat.
• Dam, Saluran Air dan Bendungan kegiatan dibidang irigasi merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris.